photo SPANDUK QURBAN web 1_zpsjeft3xvi.jpg  photo SPANDUK QURBAN web 1_zpsjeft3xvi.jpg

Informasi Kampung Domba

Pelatihan Ternak Domba & Kambing Angkatan #3



Pada tanggal 29 Juli 2018 Kampung Domba Bogor telah menyelenggarakan Pelatihan Ternak Domba Kambing Angkatan #3. 

Peserta melebihi kuota maksimal yang semula terbatas untuk 20 orang saja.  Sebanyak 25 peserta yang berasal dari beberapa wilayah Indonesia hadir. Di antaranya dari Medan, Kalimantan Selatan, Bandung, Depok, Jakarta, Bekasi, Sukabumi, Cianjur, dan Bogor.

Acara dimulai pukul 08.30 tepat. Materi 1 sampai 4 disampaikan hingga pukul 12.00. Setelah peserta istirahat, salat dan makan, dilanjutkan dengan praktek langsung di kandang ternak bersama pemateri.
Peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi. Banyak pertanyaan diajukan, diskusipun berlangsung hangat pada sesi sharing usaha ternak. 



Alhamdulillah para peserta terinspirasi untuk memulai usaha ternak di wilayahnya masing-masing.
Tanpa terasa pukul 17.00 acara pelatihan berakhir. Ditutup dengan foto bersama peserta dan tim Kampung Domba.

Berikut informasi Pelatihan Ternak Bersama Kampung Domba. Pemateri yang kompeten di bidangnya :

1. Sholeh Amin, S.Pt
(Trainer & Praktisi Ternak)
2. Achmad Fanindi, S.pt., M.si
(Ahli Nutrisi dan Pakan Ternak Balitnak)
3. Muhsin Ibnu Siradj, S.pt., M.si (Trainer & Pengawas Mutu Bibit Ternak)
4. Haji Nurdin
(Pengusaha & Praktisi Penggemukan Domba & Kambing).

Materi pelatihan:
1. Memahami Ilmu Dasar Beternak Domba & Kambing Dari Para Ahli.
2. Mengetahui Pakan, Kesehatan & Pemeliharaan Ternak Domba & Kambing
3. Mengenal Seluk Beluk Domba & Kambing
4. Praktek Langsung Di Kandang
5. Membuka Relasi Luas Sesama Peternak

Segera daftarkan diri Anda untuk Pelatihan Ternak berikutnya, sebelum kuota penuh. Jangan tunda menjadi peternak sukses.

Konfirmasi & Pendaftaran
Ramdani 0857-7132-4668 atau Klik Minat Pelatihan Ternak Domba & Kambing

#pelatihanternak #domba #kambing #bogor #usaha #ternak #bisnis #bogor #jawabarat

Pelatihan Ternak Domba dan Kambing Angkatan #3


Kampung Domba Bogor kembali mengadakan Pelatihan Ternak Domba dan Kambing Angkatan #3 Bagi Pemula Bersama :.
.
1. Sholeh Amin, S.Pt
(Trainer & Praktisi Ternak)
2. Achmad Fanindi, S.pt., M.si
(Ahli Nutrisi dan Pakan Ternak Balitnak)
3. Muhsin Ibnu Siradj, S.pt., M.si (Trainer & Pengawas Mutu Bibit Ternak)
4. Haji Nurdin
(Pengusaha & Praktisi Penggemukan Domba & Kambing).
.
Dalam pelatihan ini kita akan berbagi Materi pelatihan:
1. Memahami Ilmu Dasar Beternak Domba & Kambing Dari Para Ahli.
2. Mengetahui Pakan, Kesehatan & Pemeliharaan Ternak Domba & Kambing
3. Mengenal Seluk Beluk Domba & Kambing
4. Praktek Langsung Di Kandang
5. Membuka Relasi Luas Sesama Peternak.
.
Fasilitas :
1. Training Kit
2. T Shirt
3. Sertifikat Pelatihan
4. Coffe Break
5. Lunch.
.
Pelatihan ini akan kami selenggarakan pada :
Hari : Minggu, 29 Juli 2018
Pukul : 08.30 s.d 17.30
Tempat : Kampung Domba bogor
Jln.Raya Cijeruk Gg. Kelapa
Google Map : http://bit.ly/KAMPUNG-DOMBA.
.
Konfirmasi & Pendaftaran
Ramdani 0857-7132-4668 atau Klik bit.ly/MINAT-PELATIHAN
.
Biaya Investasi Rp.1.250.000,-.
Presale - 23 Juli 2018.
Rp.925.000,-.
.
Pembayaran Syariah Mandiri 7099-781-585
A/N Dani Ramdani.
.
#pelatihanternak #domba #kambing #bogor #usaha #ternak #bisnis #bogor #jawabarat
#pelatihan #pengusaha #sukses

Indonesia berhasil kembangkan sapi Belgian Blue


Duta Besar Belgia untuk Indonesia, Patrick Hermann menyatakan kagum dengan keberhasilan Indonesia mengembangkan sapi jenis Belgian Blue dengan sangat baik di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Saya sangat senang mendengar keberhasilan Indonesia mengembangkan sapi jenis Belgian Blue melalui teknologi tranfers embrio dan inseminasi buatan,” kata Patrick saat mengunjungi BET Cipelang, Minggu.
Patrick menyebutkan, keberhasilan Indonesia menjadi sangat penting terutama bagi negaranya, karena secara tidak langsung Belgia berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan melalui peternakan salah satunya di Indonesia.
“Saya berharap Indonesia bisa menjadi unggul dalam memproduksi sapi-sapi berkualitas di Asia. Karena kita tidak hanya berbicara tentang kebutuhan sapi yang tinggi, tapi juga persoalangan ketahanan pangan,” katanya.
Patrick juga kagum dengan kemampuan peneliti peternakan di Indonesia dalam mentrasfer teknologi dari luar dan mengkombinasikannya dengan teknologi dari dalam yang jarang dilakukan negara-negara lainnya. Dan BET Cipelang mampu membuktikan, penggunaan teknologi dari luar, berhasil diterapkan di Indonesia.
“Kedutaan Besar Belgia mendukung program Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan produksi daging dalam negeri. Melalui kerjasama transfer teknologi dari luar, dan mengkombinasikannya dengan budaya lokal. Untuk kemudian jangka panjang dimanfaatkan sumber daya lokal, menghasilkan genetik unggul, yang akan meningkatkan produksi daging,” kata Patrick.
Patrick melakukan kunjungan kerja di BET Cipelang yang berada di kaki Gunung Salak, ketinggian 800 mdpl untuk melihat keberhasilan BET memproduksi sapi Belgian Blue dari Belgia.
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Syukur Iwantoro menyebutkan, sapi Belgian Blue, jenis sapi Belgia memiliki bobot mencapai 1,5 ton dalam waktu dua tahun. Sapi tersebut berhasil dikembangkan melalui teknologi transfer embrio dan kawin silang yang dilakukan BET Cipelang.
“Metode transfer embrio dan kawin silang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencari bibit sapi unggul, baik dari lokal maupun luar dalam rangka mencapai swasembada sapi 2027,” kata Syukur.
Kepala BET Cipelang, Oloan Parlindungan menjelaskan, Sapi Belgian Blue diproduksi melalui dua metode yakni kawin silang dan transfer embrio. Proses produksi melalui beberapa kali percobaan. Untuk transfer embrio dilakukan sebanyak 10 kali, hanya satu yang bunting dan melahirkan satu ekor Sapi Belgian Blue jantan dengan bobot 62,5 kg.
“Sapi ini diberi nama Gatot Kaca, sesuai postur tubuhnya yang baru lahir ukurannya tiga kali lipat sapi ukuran normal,” katanya.
Sedangkan untuk metode Inseminasi Buatan (IB) atau kawin silang, menggunakan sperma dari Belgian Blue dan indukan sapi Indonesia jenis Limusin, FH dan Simmental dilakukan 45 kali percobaan dan hanya 18 yang bunting. Dari 18 sapi bunting, tersebut hanya lahir enam ekor, masing-masing dengan bobot rata-rata 45 kg.
Ia mengatakan, sapi berjenis Belgian Blue akan dikawinsilangkan kembali dengan sperma Belgian Blue lainnya, hingga mendapatkan jenis Belgian Blue Indonesia yang genetiknya mencapai 75 persen.
“Dengan kadar genetik 75 persen ini, sapi bisa mencapai bobot 1,5 ton dalam waktu dua tahun atau dua kali bobot sapi limusin. Karkasnya bisa sampai 73 persen, sedangkan sapi lokal hanya 47 persen,” kata Oloan. (Sumber : Antara )

Cara Menentukan Masa Kawin Domba


Biasanya interval ternak domba melahirkan yang baik yaitu 2 tahun dengan 3 kali melahirkan. Agar supaya peternak bisa melakukan pengaturan perkawinan dengan baik, maka peternak domba harus mengetahui cara menentukan masa kawin domba, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Ternak domba betina akan mencapai dewasa kelamin pada usia 6-8 bulan
Ternak domba jantan mulai bisa dikawinkan pada usia 18-20 bulan
Ternak domba betina mulai bisa dikawinkan pertama kali pada usia 12-15 bulan
Siklus birahi terjadi rata-rata setiap 17 hari sekali
Lama birahi berlangsung 30-40 jam atau 1-2 hari
Saat yang paling tepat untuk mengawinkan domba yang sedang birahi ialah pada hari kedua
Lamanya bunting berlangsung 5 bulan atau 144-152 hari
Penyapihan anak bisa dilakukan pada usia 3 bulan
Batas usia domba diternakkan: betina 5 tahun, jantan 6-8 tahun
Perbandingan antara betina dan pejantan:
Pejantan yang berusia kurang dari 15 bulan bisa melayani 10 ekor betina,
Pejantan yang berusia kurang dari 3 tahun bisa melayani 35 ekor betina, dan
Pejantan yang berumur lebih dari 3 tahun bisa melayani 50 ekor betina.
Ciri–Ciri domba betina birahi:
Gelisah, ribut dan nafsu makan berkurang
Mencoba menaiki ternak lain, menggerak-gerakan ekor dan sering kencing
Berusaha menaiki pejantan dan yang penting mau atau diam bila dikawini pejantan
Alat kelamin bagian luar sedikit membengkak, memerah dan kadang-kadang sedikit mengeluarkan lendir.
cara menentukan masa kawin domba
Cara Menentukan Masa Kawin Domba
Walaupun domba betina mencapai dewasa kelamin pada usia 6-8 bulan, sebaiknya perkawinan pertama dilakukan pada umur 12- 15 bulan karena telah mencapai dewasa tubuh. Masa birahi ternak domba berlangsung selama 30-40 jam atau 1-2 hari dan domba betina akan melepaskan sel telur (Ovulasi) pada akhir masa birahi. Oleh karena itu, perkawinan yang tepat harus dilakukan pada hari kedua masa birahi. Sebaiknya pejantan harus dimasukkan ke dalam kandang betina minimum 3 kali siklus birahi.
Ciri-Ciri awal kebuntingan kurang jelas untuk diamati walaupun dengan cara meraba. Ciri-Ciri umum yang tampak yaitu birahi berikutnya tidak timbul lagi, ternak lebih tenang, tidak suka dekat dengan pejantan, nafsu makan agak meningkat, kadang menggesekkan badannya ke dinding atau menjilati dinding kandang, pada pertengahan kebuntingan, perut nampak membesar terutama pada perut sebelah kanan dan ambing agak turun posisinya.
Ternak Domba Melahirkan
Ternak domba bunting selama 5 bulan. Induk yang bunting tua dipisahkan dari kelompoknya dan ditempatkan di ruangan tersendiri yang bersih, aman dari gangguan, dan nyaman. Tanda-tanda induk akan melahirkan: apabila puting dipijat akan keluar air susu yang kental dan berwarna agak kuning, di daerah tubuh bagian belakang dekat pangkal ekor terlihat cekung, dan saat kelahiran sudah dekat sekali, biasanya akan terlihat cairan keluar dari kemaluan (vulva) dan ternak gelisah.
Persiapan Perawatan Kelahiran
Kelahiran merupakan proses alamiah. Agar kelahiran berlangsung lancar dan selamat, diperlukan beberapa persiapan, yaitu: pembersihan kandang, lantai diberi alas atau tilam dari bahanbahan yang empuk seperti jerami kering atau serbuk gergaji, danpenyediaan jodium tincture (Obat merah) atau betadine untuk dioleskan pada bekas potongan tali pusar.
Proses Kelahiran Ternak Domba
Proses kelahiran diawali dengan masuknya janin ke dalam saluran peranakan, kemudian kantong ketuban pecah. Bagian yang muncul pertama adalah kedua ujung kaki depan diikuti kepala yang terletak di atas kedua kaki. Pada waktu anak lahir dan telah menyentuh tanah, secara otomatis tali pusar langsung putus dan oleskan jodium tincture pada bekas potongannya untuk mencegah infeksi. Induk biasanya akan langsung berdiri untuk membersihkan lendir yang menutup tubuh anak domba. Jika induk tidak mau menjilati anaknya, bersihkan cairan yang menempel dengan menggunakan kain lap yang bersih dan kering.
Perawatan Anak Domba yang Baru Lahir
Sesudah anak lahir beberapa saat kemudian anak bisa langsung berdiri dan belajar menyusu untuk mendapatkan kolostrum. Apabilainduk tidak mau menyusui anaknya, maka sebaiknya induk dipaksa dengan cara memegangnya agar anak dapat menyusu. Pada umur 3 minggu pertama, kehidupan anak secara keseluruhan tergantung pada air susu induk atau air susu pengganti. Anak biasanya menyusu 1-2 kali setiap jam.
Terima kasihsudah membaca artikel cara menentukan masa kawin domba, Jika artikel ini bermanfaat, mohon dishare ya, terima kasih.

Pelatihan Ternak Domba Kambing Angkatan #2


Setelah sukses dalam penyelenggaraan pelatihan ternak domba kambing angkatan #1. Kampung Domba Bogor kembali menyelenggarakan pelatihan ternak domba dan kambing angkatan #2 yang dihadiri peserta dari beberapa kota.
Calon pengusaha ternak sukses dari berbagai kota tersebut diantaranya dari Jakarta, Depok, Bekasi, Serang, Tangerang dan Bogor.
Pelatihan tersebut diselenggarakan hari sabtu tanggal 30 Juli 2017 dimulai pukul 08.30 - 17.00 WIB.
Pelatihan ternak kambing dan domba bersama @kampung_domba ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan rutin Komunitas Kampung Domba Bogor dalam rangka mendorong masyarakat untuk menjadi peternak unggul dan sukses.
Adapun pemateri dalam pelatihan ini diantaranya kang Sholeh Amin S.pt. [ Trainer dan Praktisi Ternak ].
Dengan gayanya yang energik Sholeh Amin menyampaikan materi perencanaan untuk sukses beternak dan materi mengelola kesehatan ternak domba kambing.
Materi kedua disampaikan oleh kang Achmad Fanindi S.pt M.si, selaku ahli nutrisi dan pakan ternak balai penelitian ternak [ BALITNAK ] Achmad Fanindi menyampaikan materi bagaimana mengelola pakan ternak domba kambing.
Selanjutnya peserta berdiskusi dengan Haji Nurdin [ Praktisi dan Pengusaha Ternak ], mengenai pengalaman dan cara menggapai kesuksesan beternak, sebagaimana berhasilnya haji Nurdin mengelola usaha ternaknya.
Diakhir sesi peserta diajak untuk mempraktekan cara memelihara ternak domba dan kambing diantaranya cara memberikan obat pada ternak, selain itu peserta diajak untuk megunjungi lahan yang ditanam beberapa jenis rumput. 

















"Kampung Aqiqah merupakan Layanan Jasa Aqiqah yang dapat memudahkan
ibadah aqiqah untuk putra/i anda.

Mengapa Memilih Kami ?
Berkualitas
Kambing / Domba yang berkualitas dan memenuhi syarat. Sahabat Aqiqah menyediakan Kambing / Domba Jantan dan Betina sesuai Syar'iah.

Sertifikat dan Risalah
Kami akan memberikan Sertifikat Aqiqah dan Stiker Walimatul Aqiqah Sesuai Kebutuhan.

Dokumentasi
Kami akan selalu mendokumentasikan proses penyembelihan hewan baik dalam bentuk Foto Digital atau Video.

Pembayaran Mudah
Sistem Pembayaran di Sahabat Aqiqah sangat memudahkan. Konsumen dapat melakukan pembayaran DP melalui Transfer Bank dan sisanya setelah pesanan diantar.

Siap Menyalurkan
Kami Siap membantu menyalurkan kepada yang berhak. Kami bekerjasama dengan Panti asuhan, Yatim Piatu, Pondok Pesantren dan lain-lain atau sesuai Rekomendasi dari Konsumen.

Tepat Waktu
Kami akan berusaha mengantarkan pesanan kerumah Anda InsyaAllah sesuai dengan permintaan Anda.